Mengecek Gangguan Kesehatan Dari 4 Kondisi Tangan

Dalam segala aktivitas kita sehari-hari, organ tubuh tangan memiliki peranan yang lebih besar. Mulai dari menulis, mengetik, atau mengangkat barang, kita tentu menggunakan tangan. Belum lagi di zaman teknologi sekarang ini, bisa dikatakan hampir setiap orang menghabiskan waktunya dengan gadget komunikasi berukuran kecil. Dan ini sudah dipastikan memerlukan kerja tangan, terutama jari-jemari, untuk mengaktifkannya.

Walaupun tangan lebih sering digunakan, masih banyak orang yang meremehkan perubahan kondisi tangan yang bisa jadi merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan. Karena itu, kenalilah 4 kondisi tangan berikut ini guna mengetahui kesehatan kita:

1) Noda merah pada telapak tangan

Dalam jangka pendek, warna merah pada telapak tangan bisa dikarenakan mencengkeram benda terlalu keras, mencuci tangan terlalu lama, atau mengangkat teko yang masih panas.

Namun jika kondisi memerah ini tidak berubah dalam waktu panjang, itu bisa disebut eriterna palmaris, yaitu tanda penyakit hati kronis dan penumpukan lemak pada hati. Jika hal ini terjadi, segeralah periksa ke dokter untuk mengevaluasi gejala lain penyakit hati.

2) Kuku pucat

Dalam kondisi normal, kuku yang ditekan akan menjadi putih. Ketika tekanan dilepas, kuku berubah merah muda lagi. Tapi jika kuku tetap putih lebih dari satu menit setelah ditekan atau terlihat pucat sepanjang waktu, itu bisa jadi pertanda anemia.

Anemia atau kekurangan zat besi terjadi karena sel darah merah yang beredar dalam aliran darah tidak cukup. Anemia dapat menyebabkan kelelahan. Menurut Kenneth Blanchard, seorang endokrinologi, seperti yang dilansir dari caring.com, gejala ini dapat diobati dengan cara meningkatkan asupan makanan kaya zat besi, seperti bayam, daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

3) Garis-garis kecil berwarna merah di bawah kuku

Garis-garis ini disebut sempalan perdarahan yang terlihat seperti serpihan kecil berwarna merah atau kecokelatan di bawah kuku. Ini bisa menjadi pertanda infeksi jantung atau darah. Serpihan ini terjadi karena gumpalan darah menghambat aliran darah dalam pembuluh kapiler kecil di bawah kuku. Gejala ini paling sering terjadi karena infeksi pada katup jantung yang disebut subacute bacterial endocarditis.

Jika terdapat bintik merah di bawah kuku namun tidak pernah didiagnosis dengan masalah jantung, jangan langsung panik karena kemungkinan besar hal itu disebabkan faktor lain. Namun jika merasa cemas tentang gejala ini, periksalah diri ke dokter.

4) Ujung jari yang tebal dan bulat

Ujung jari menebal bisa jadi pertanda penyakit jantung atau paru-paru. Apabila sistem peredaran darah dari jantung atau paru-paru terganggu, kadar oksigen dalam darah cenderung menurun. Lama-kelamaan, hal ini menyebabkan jaringan pada bantalan jari tumbuh, sehingga ujung jari tampak menonjol keluar. Jika jari-jari tangan dan kaki telah menebal, kemungkinan sudah terjadi gejala lain, seperti sesak napas atau batuk kronis. Periksalah ke dokter untuk mengecek kondisi jantung dan paru-paru secara menyeluruh.

sumber